Blog Detail

Muadz Bin Jabal: Stop Komentar Berlebihan pada Perkembangan Anak yang Berbeda-beda

Sebuah hadits pendek yang senantisa harus diingat agar lebih berhati-hati dalam menjaga lisannya saat berucap, yang berbunyi:


مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو لِيَصْمُتْ

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits tersebut mengajarkan umat manusia untuk berkata yang baik dan sopan terhadap orang lain supaya orang yang mendengar tidak tersakiti dan mengandung nasihat jika tidak bisa berkata yang baik dianjurkan untuk diam. Jika kita tidak mampu menjaga ucapan terhadap orang lain tentu akan menimbulkan rasa sakit hati dari lawan bicara, seperti dalam ungkapan pepatah “lisan itu lebih tajam dari pedang”.

Kita hendaknya selalu berkata dengan penuh sopan santun dan menghindari pembicaraan yang tidak baik. Perkataan atau pembicaraan apa yang sebaiknya ditahan?  Yaitu pembicaraan yang mengandung unsur permusuhan, hina, dusta, merendahkan orang lain serta gibah atau
membiacarakan orang lain.

Kecepatan perkembangan anak itu berbeda-beda, tentu ada yang mengalami perkembangan cepat dan ada pula perkembangan yang mengalami keterlambatan, contohnya kadang kala ada anak yang sudah mampu berjalan terlebih dahulu, sedangkan kemampuannya berbicara belum muncul. Ingat perbedaan perkembangan masing-masing anak itu berbeda-beda, sehingga jangan sampai kita mengomentari atau memberi statementyang tidak baik pada anak.

Perbedaan kemampuan anak dipengaruhi oleh 2 faktor utama:

Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri anak sendiri sejak anak dalam kandungan, yang meliputi:
a. Faktor Bawaan (Genetik)

Setiap anak dilahirkan dengan membawa faktor keturunan yang diwariskan oleh kedua orangtunya yang bersifat fisik dan non fisik. Faktor keturunan tersebut dibagi menjadi dua yaitu yang fisik normal dan patologik.

b. Kondisi Kehamilan dan Persalinan

Kondisi janin semasa kehamilan juga dapat berpengaruh pada perkembangan anak, yang kaitanya dengan kandungan nutrisi yang tercukupi, maka Janis akan berkembang dengan baik.
Sebaliknya jika nutrisi yang diterima selama dalam kandungan kurang tercukupi akan menghambat perkembangan janin.

Faktor Eksternal

Perkembangan dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari lingkungan tempat tinggal.

a. Faktor Ekologi

Mulai dari terjadinya pembuahan di kandungan, ekologi pengaruh lingkungan dari keluarga dan rumah, komunitas dan Masyarakat mempengaruhi semua aspek dalam perkembangannya.

b. Faktor Gender

Pada awal kehidupan anak akan mempelajari peran gender yang berlaku di dalam budaya mereka. Masing-masing anak perempuan dan laki-laki mengembangkan perilaku serta sikap dan komitmen yang didefinisikan, langsung atau tidak langsung, sebagai atribut perempuan atau laki-laki.