Mengenal Metode Mengaji Al Karim di Muadz Bin Jabal Yogyakarta
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalag orang yang belajar dan mengajarkan Al Quran” (At-Tirmidzi dari Utsman bin Affan, hadits hasan shahih)
Pernahkah mendengar kutipan hadits pendek tadi?
Inilah salah satu hadits pendek yang dihafalkan anak-anak Muadz Bin Jabal untuk memotivasi dirinya untuk senantiasa semangat dalam belajar Al Quran yaitu kutipan hadits tentang keutamaan mempelajari dan mengajarkan Al Quran.
Al-Quran adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril. Al-Quran dijadikan sumber pedoman dan petunjuk bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan. Oleh sebab itu mejadi kewajiban untuk seorang muslim senantiasa berinteraksi dengan Al-Quran setiap harinya, karena Al-Quran memberikan banyak pahala dan kebaikan. Seperti dalam hadits “ Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf”. (HR. Tirmidzi, No:2835)
Dengan semangat itulah Muadz Bin Jabal terus berusaha meningkatkan dan terus mengembangan untuk perbaikan-perbaikan dalam pembelajaran Al-Quran agar tercapi visi Muadz Bin Jabal melahirkan generasi Qurani. Metode pembelajaran Al Quran yang dipakai di Muadz Bin Jabal yaitu metode mengaji Al Karim. Tujuan di ciptakannya metode mengaji Al Karim bagi anak-anak tentunya untuk memudahkan anak-anak mempelajari Al Quran dengan baik dan benar serta anak-anak-anak merasa senang saat belajar.. Belajar Al-Quran tidak hanya di masa kecil saja namun akan dipakai sampau akhir hayat, sehingga diperlukan sebuah metode yang bagus sehingga dapat meningkatkan kualitas membaca al quran di masa mendatang.
Metode Al-Karim adalah metode belajar Al-Quran dengan slogan MUDAH, MULIA, BERPAHALA. Metode mengaji Al-Karim mencoba menghadirkan pembelajaran yang mudah dan menyenangkan bagi anak-anak serta memberi pemahaman terhadap anak-anak bahwa belajar Al-Quran itu adalah aktifitas yang mulia dan berpahala.