يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụn” Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Perintah berpuasa Allah turunkan pada hari senin di bulan sya’ban tahun
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 02 Maret 2024 Kekhidmatan meliputi Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Sabtu, 02 Maret 2024 dalam kegiatan Haflah Khotmil Qur’an Konsorsium Yayasan Mulia Episode X digelar dengan megah. Kegiatan yang diadakan untuk memberikan penghargaan kepada siswa TKIT Muadz Bin Jabal dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an Juz 30. Pada tahun ini Tkit Muadz
Yogyakarta, Jum’at 23 Februari 2024): TKIT Muadz Bin Jabal 4 Keparakan mengadakan program kegiatan Khataman yang digabung dengan Mabit (Malam Bina Islam dan Takwa) selama 2 hari yaitu hari Kamis dan Jum’at. Tahun ini TKIT Muadz Bin Jabal 4 Keparakan mengambil tema kegiatan yaitu Memperkuat Karakter Anak dengan Al-qur’an dan Teladan Nabi. Hari Kamis dimulai
Yogyakarta (RA Muadz bin Jabal Kotagede) – RA Muadz bin Jabal Kotagede, Jumat (16/02/2024) Telah melaksanakan kegiatan khotaman 1 juz Al Qur’an khusus unntuk kelas TK B yaitu juz 30. Kegiatan khotaman diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada siswa kelas TK B atas prestasi dan usahanya telah berhasil menghafal Al Quran Juz 30. Kegiatan menghafal Al-Quran
Sebuah hadits pendek yang senantisa harus diingat agar lebih berhati-hati dalam menjaga lisannya saat berucap, yang berbunyi: مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو لِيَصْمُتْ “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari) Dalam hadits tersebut mengajarkan umat manusia untuk berkata yang baik dan
Anak usia dini atau anak dalam fase Golden Age tentunya menjadi sebuah masa yang jangan sampai ayah dan bunda lewatkan dengan begitu saja. Sebuah masa pertumbuhan anak yang tentunya juga tidak akan terulang kembali, ayah dan bunda sebaiknya dimaksimalkan dengan memberikan stimulasi yang baik mengembangakan kemampuan anak dan dengan interaksi orang tua menjadi pengalaman mendalam
Siapakah guru itu? Bolehkah kita asal-asalan dalam memilih guru?Bukankah kita bisa belajar dengan membaca banyak buku tanpa melalui guru? Mencari ilmu atau belajar memang bisa saja kita lakukan dengan cara membaca buku-buku, tetapi cara seperti itu tidak tepat.lantas bagaimana cara yang tepat agar ilmu yang dipelajari atau ilmu yang di cari dapat mudah didapat dan
Siapa yang punya cita-cita menjadi dokter? Jadi Polisi? Jadi Guru? Masya Allah semuanya adalah cita-cita yang sangat mulia dan insya allah bermanfaat Untuk mendukung tercapainya cita-citamu, maka pilihlah ilmu lalu pelajarilah dengan sungguh-sungguh. Seperti dalam hadits untuk mejadi penyemangat agar senantiasa semangat dalam menuntut imu. Karena dengan menuntut ilmu tentunya dapat merubah tingkah laku
Memilih tempat belajar menjadi hal yang penting dalam menuntut ilmu. Tempat belajar yang kita tuju tentu berhubungan dengan tujuan yang ingin kita capai. Jika kita ingin makan nasi pecel, tentu kita pergi ke warung yang menyediakan nasi pecel. Kita tidak akan menemukan nasi pecel di warung yang menjual sate. Begitu juga sebaliknya, proses memilih tempat
Ayo cari tahu jawabannya! Masa usia 0-6 tahun merupakan periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik, nilai agama dan moral serta seni. Pada periode tersebutlah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini terjadi sangat cepat, dan oleh karenanya sangat dibutuhkan stimulasi-stimulasi yang tepat sesuai tahapannya. Bukti empirik menunjukkan investasi terhadap anak